Wednesday 30 November 2016

BAB 9 KOMUNIKAS ( BUKU PERILAKU KONSUMEN)



BAB I
PENDAHULUAN
1.1   Latar belakang
Pada dasarnya, komunikasi dapat menginformasikan dan membuat konsumen potensial menyadari atas keberadaan produk yang ditawarkan komunikasi dapat berusaha membujuk konsumen potensial agar berhasrat masuk kedalam hubungan pertukaran (exchange relationship)
Komunikasi juga dapat digunakan sebagai pengingat bagi konsumen mengenai keberadaan produk, yang pada masa lalu pernah dilakukan transaksi pada produk itu. Konsumen diingatkan bahwa produk yang dulu itu ada, sekarang juga ada dan tersedia di pasar. Seolah-olah kepada konsumen disampaikan “silahkan anda mengkonsumsi produk yang dulu pernah anda beli, dan kualitas produk kami masih sebaik dulu, bahkan telah kami tingkatkan sesuai dengan selera anda”. Proses komunikasi yang bersifat mengingatkan ini sangat penting artinya bagi kelangsungan hidup perusahaan. Perusahaan dapat bertahan hidup karena adanya konsumen, dan mencari atau memperoleh konsumen merupakan sesuatu yang sulit. Oleh karena itu, ketika perusahaan sudah mendapatkan konsumen kemudian melupakan konsumen, maka berarti perusahaan tidak berusaha menjaga konsumen yang telah diraihnya. Peran yang penting dari komunikasi juga berkaitan dengan membujuk konsumen yang saat ini dimiliki dan juga konsumen potensial untuk melakukan pembelian. Pesan yang disampaikan dalam komunikasi bersifat persuasive, yaotu bagaimana membujuk konsumen untuk melakukan tindakan pembelian.
Peran lain dari komunikasi adalah untuk membedakan (differentiating) produk yang ditawarkan oleh suatu perusahaam dengan perusahaan lainnya. Upaya membedakan produk ini dilakukan dengan mengkomunikasikan kepada konsumen bahwa produk yang ditawrakan berbeda dengan produk lainnya yang sejenis.
Dengan mengakui pentingnya komunikasi yang kian meningkat, semakin banyak organisasi yang menerapkan program yang dirancang untuk menilai keahlian komunikasi manajerial, dan memberi pelatihan lanjutanuntuk mengatasi setiap kekurangan keahlian tersebut. Para manajer yang lebih kuat tentang hubungan antar manusia dan kemampuan pemecahan masalah mengarah ke tingkat produktivitas lebih tinggi dibandingkan dengan manajer yang belum mengikuti program tersebut.
Oleh karena komunikasi pemsaran merupakan usaha untuk menyampaikan pesan kepada public terutama konsumen sasaran mengenai keberadaan produk di pasar. Konsep yang secara umum sering digunakan untuk menyampaikan pesan adalah apa yang disebut sebagai bauran promosi (promotional mix). Disebut bauran promosi karena biasanya pemsar sering menggunakan berbagai jenis promosi secara simultan dan terintegrasi dalam suatu rencana promosi produk. Terdapat 5 jenis promosi yang biasa disebut sebagai bauran promosi yaitu iklan(advertising), penjualan tatap muka (personal selling),promosi penjualan ( sales promotion), hubungan masyarakat dan publisitas (publicity dan public relation), serta pemasaran langsung (direct marketing).
Komunikasi pemasaran memegang peranan yang sangat penting bagi pemasar. Tanpa komunikasi, konsumen maupun masyarakat secara keseluruhan tidak akan mengetahui keberadaan produk di pasar.
Komunikasi pemsaran juga menyedot anggaran yang sangat besar, oleh karena itu pemasar harus secara hati-hati dan penuh perhitungan dalam menyusun rencana komunikasi pemasaran. Penentuan siapa saja yang menjadi sasaran komunikasi akan sangat menentukan keberhasilan komunikasi. Dengan penentuan sasaran yang tepat, proses komunikasi akan berjalan efektif



BAB II
PEMBAHASAN
Definisi komunikasi
                Sebagai gambaran ada beberapa definisi komunikasi sebagai berikut:
Charles H cooley
Definisi komunikasi menurut Charles H. Cooley, sosiolog kelahiran Michigan, dalam bukunya Introductory Sociology, bahwa komunikasi berarti suatu mekanisme hubungan antarmanusia yang dilakukan dengan mengartikan simbol secara lisan dan membacanya melalui ruang dan menyimpan dalam waktu.
Carl I. Holvand
Pengertian komunikasi menurut Carl I. Hovland bahwa komunikasi adalah proses dimana seseorang individu atau komunikator memberikan stimulan yang biasanya dengan lambang lambang bahasa (verbal maupun nonverbal) untuk mengubah tingkah laku orang lain.
William Albig,
 seorang psikolog, bahwa komunikasi adalah proses sosial, dalam arti pelemparan pesan/lambang yang mana mau tidak mau akan menumbuhkan pengaruh pada semua proses dan berakibat pada bentuk perilaku manusia dan adat kebiasaan. (Communication is the process of transmitting meaningful symbols between individuals.)
dari beberapa pernyataan diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa ilmu komunikasi itu mempelajari suatu gejala yang dilakukan oleh manusia. Dengan demikian yang dipelajari oleh komunikasi adlaah “pernyataan manusia”, sedangkan pernyataan tersebut dapat dilakukan dengan kata-kata tertulis ataupun lisan, di samping itu dapat dilakukan juga isyarat-isyarat atau symbol-simbol

PROSES KOMUNIKASI
                Proses merupakan perubahan atau serangkaian tindakan serta peristiwa selama beberapa waktu dan yang menuju suatu hasil tertentu. Dengan begitu, setiap langkah dimulai dari saat menciptakan informasi sampai saat informasi itu dipahami, merupakan proses-proses di dalam angka proses komunikasi yang lebih umum
                Di dalam model komunikasi harus ada komponen-komponen komunikasi. Setelah ada komponen komunikasi kemudia disusun sehingga merupakan suatu proses komunikasi. Susunan yang kemudia merupakan proses komunikasi dari komponen-komponen tersebut dinamakan model komunikasi. Dengan demikian model komunikasi adalah susunan dari komponen-komponen komunikasi yang kemnudian merupakan suatu proses.


Lima elemen dasar dalam proses komunikasi
PENGIRIM, mengawali komunikasi. Dalam sebuah organisasi, pengirim dapat berupa seseorang dengan informasi kebutuhan atau keinginan dan dengan tujuan mengkomunikasikannya kepada satu atau beberapa orang lain.
                PENERIMA adalah orang yang indranya menerima pesan dari pengirim. Bisa terdiri dari satu orang atau dalam jumlah yang banyak, seperti kalua sebuah memo dikirimkan kepada seluruh anggota organisasi, atau bisa jumlahnya satu orang, seperti kalua seseorang mendiskusikan sesuatu secara rahasia kepada seorang rekan.
Tiga factor yang dapat mempengaruhi suatu komunikasi efektif atau tidak efektif adalah proses penyandian, pengertian, dan gangguan.

a.        Penyandian
Penyandian terjadi ketika pengirim menterjemahkan informasi untuk dikirimkan menjadi serangkaian simbol. Penyandian itu diperlukan karena informasi hanya dapat dikirimkan dari seseorang kepada orang lain lewat perwakilan atau simbol.
Karena komunikasi merupakan obyek dari penyandian, pengirim berusaha menetapkan arti “yang dapat dipahami bersama” dengan penerima dengan cara memilih simbol, biasanya dalam bentuk kata atau gerakan tubuh, yang dipercaya oleh pengirim mempunyai arti yang sama dengan penerimanya. Kerap dijumpai, kurangnya kerjasama adalah merupakan salah satu penyebab umum dari salah pengertian atau kegagalan dalam berkomunikasi.
b.      Pengartian
Merupakan proses yang dilakukan oleh penerima untuk menginterprestasikan pesan dan menterjemahkannya ke dalam informasi yang mempunyai arti. Ini merupakan proses dua langkah, yaitu (1) menerima pesan, dan kemudian (2) mengartikannya. Pengartian dipengaruhi oleh pengalaman penerima, penilaian pribadi mengenai simbol dan gerakan tubuh yang dipakai, harapan (orang cenderung mendengar apa yang ingin mereka dengar), dan kesamaan arti dengan pengirimnya. Secara umum, semakin banyak pengartian penerima yang sama dengan pesan yang dimaksud oleh pengirim, semakin efektif komunikasi.
c. Gangguan
Meliputi segenap faktor yang mengganggu, membingungkan, atau mencampuri komunikasi. Gangguan dapat timbul dalam saluran komunikasi, atau metode pengiriman. Gangguan dapat terjadi karena faktor internal (misalnya penerima kurang mengindahkan) ataupun faktor eksternal (misalnya pesan terganggu oleh suara lain dari lingkungan. Gangguan dapat terjadi pada tahap manapun dari proses komunikasi, terutama pada tahap penyandian dan pengartian.

KOMUNIKASI PERSUASIF
`Komunikasi persuasi selalu ditunjuk kepada suatu usaha untuk mendorong agar komunikan mengubah perilaku, keyakinan dan sikapnya seolah-olah atas kehendak sendiri dan bukan karena paksaan atau dorongan orang lain.
Persuasi dalam arti semurni-murninya, yaitu menggunakan informasi tentang situasi psikologis dan sosiologis serta kebudayaan dari komunikan, atau memengaruhinya dan mencapai perwujudan dari apa yang diinginkan oleh message dan kegiatan hubungan komunikasi akan berhasil sedikit ataupun sama sekali akan gagal.
Teknik persuasif
1.       Cognitive dissonance
Teknik ini menggunakan teori gejala-gejala hidup dari manusia. Dimana teori ini mengemukakan bahwa manusia sering perilakunya tidak sesuai dengan pendapat serta sikapnya atau apa yang dilakukan sering bertentangan dengan keyakinannya atau hati nuraninya sendiri
2.       Teknik Pay off dan Fear Arousing
                Pay off ialah usaha persuasi terhadap seseorang atau orang banyak dengan memberi reward (hadiah atau harapan lebih baik). Fear arousing merupakan kebalikan dari pay off.
3.       Teknik asosiasi
                Komunikasi menggunakan teknik asosiasi yaitu penyampaian sesuatu gagasan dengan jalan menempelkan atau menggabungkan dengan obyek yang sedang actual atau menarik.
Hambatan komunikasi persuasive
Hambatan-hambatan terhadap komunikasi persuasive di antaranya:
1.       Noise-factor
2.       Semantic-factor
3.       Kepentingan
4.       Motivasi
5.       Prasangka
Feed back (umpan balik)
Hubungan antar personal adalah hubungan langsung. Keuntungan dari hubungan langsung adalah bahwa reaksi dapat diperoleh dengan segera. Reaksi dari komunikan dalam hubungan langsung ini disebut feedback( umpan balik).
PANDUAN TENTANG PROSES KOMUNIKASI
                Komunikasi pemasaran terlalu sering hanya berfokus untuk mengatasi kesenjangan kesadaran akan produk, citra, atau prepensi dalam pasar sasaran.
                untuk melakukan komunikasi secara efektif, pemasar perlu memahami unsur-unsur fundamental yang mendasari komunikasi efektif.
Mengembangkan komunikasi yang efektif
A.      Mengidentifikasi audiens yang dituju (sasaran)
B.      Menentukan tujuan komunikasi
enam tingkat kesiapan pembeli:
a.       Kesadaran : jika sebagian besar audiens sasaran tidak menyadari objek tersebut, tugas komunikator adalah membangunkan kesadaran.
b.       Pengetahuan: audiens sasaran mungkin telah memiliki kesadaran tentang perusahaan atau produk tetapi tidak mengetahui lebih banyak lagi
c.       Menyukai: jika audiens tidak menyukai produk tersebut, maka komunikator harus menemukan alasannya dan kemudian mengembangkan suatu kampanye komunikasi untuk mendorong perasaan suka
d.       Prefensi: audiens mungkin menyukai produk tersebut tetapi tidak memilihnya dibanding produk lain. Dalam hal ini komunikator harus berupaya membangun prefensi konsumennya.
e.       Keyakinan: seorang audiens mungkin lebih menyukai suatu produk tertentu tetapi tidak yakin akan membelinya, tugas komunikator adalah membangun keyakinan bahwa produk tersebut pilihan yang terbaik.
f.        Membeli: akhirnya, beberapa audiens secara mungkin memiliki keyakinan tetapi tidak bermaksud melakukan pembelian. Maka komunikator harus mengarahkan konsumen ini agar mengambil langkah terakhir.
MEMILIH SALURAN KOMUNIKASI
                Komunikator harus  memilih saluran komunikasi yang efesien untuk menyampaikan pesan. Saluran komunikasi terdiri atas dua jenis besar :
1.    Saluran Komunikasi Personal
Saluran komunikasi ini mencakup dua orang atau lebih yang berkomunikasi secara langsung satu sama lain. Mereka dapat berkomunikasi dengan cara tatap muka, melalui telepon atau melalui surat. Saluran komunikasi personal memperoleh efektivitasnya melalui peluang untuk mengindividualkan penyajian dan umpan baliknya. Komunikasi personal menggunakan saluran pendukung, pakar, dan sosial. Daluran pendukung terdiri atas wiraniaga yang menghubungi  pembeli di pasar sasaran. Saluran pakar terdiri atas para pakar independen memberikan pernyataan ke pembeli sasaran. Saluran sosial terdiri atas tetangga, teman, anggota keluarga, dan perkumpulan yang berbicara ke pembeli sasaran.

2.    Saluran komunikasi Nonpersonal
Saluran komunikasi nonpersonal menyampaikan pesan tanpa melakukan kontak atau interaksi pribadi. Tetapi dilakukan melalui media, atmosfer, dan acara. Media terdiri atas media cetak, media penyiaran, media elektronik, dan media display. Sebagian besar pesan nonpersonal datang melaui media yang dibayar.

MODEL KOMUNIKASI PEMASARAN
Umpan Balik

Sumber                Encoding              Transmisi             decoding             Tindakan
Pemasar
Agency, Tenaga
Penjual, iklan,
Personal selling,
Sales promotion,
Public relation,
Direct marketing
Radio, TV,
Surat Kabar,
Majalah,
Brosur
Respon &
Interpretasi
Oleh
penerima
Perilaku
konsumen

ALAT-ALAT PROMOSI DALAM KOMUNIKASI PEMASARAN
Komunikasi pemasaran perlu dirancang sedemikian rupa sehingga proses komunikasi berjalan efektif dengan biaya yang efesien. Beberapa alat promosi yang sering digunakan dalam proses komunikasi pemasaran yaitu periklanan, promosi penjualan, hubungan masyarakat, penjualan pribadi dan penjualan langsung. Kelima alat promosi itu disebut bauran promosi
Alat-alat promosi dalam komunikasi pemasaran
Komunikasi pemasaran perlu dirancang sedemikian rupa sehingga proses komunikasi berjalan efektif dengan biaya yang efisien. Beberpa alat komunikasi yang sering digunakan dalam proses komunikasi pemasaran yaitu periklanan, promosi penjualan, hubungan masyarakat, penjuala pribadi, dan penjualan langsung. Kelima promosi itu disebut bauran promosi.
a.         Periklanan
      Definisi standar dari periklanan biasanya mengandung enam elemen, yaitu :
1.         Periklanan adalah bentuk komunikasi yang dibayar
2.         Dalam iklan terjadi proses identifikasi sponsor
3.         Upaya membujuk dan mempengaruhi konsumen
4.         Periklanan memerlukan elemen media massa merupakan sarana untuk menyampaikan pesan kepada audiensi sasaran
5.         Bersifat nonpersonal
6.         Audiensi, kelompok konsumen yang akan dijadikan sasaran pesan
             Terdapat tiga tujuan utama dari periklanan, yaitu menginformasikan, membujuk, dan mengingatkan. Untuk menampilkan pesan iklan yang mampu membujuk, mampu membangkitkan, dan mempertahankan konsumen akan produk yang ditawarkan memerlukan daya tarik bagi audiensi sasaran. Daya tarik iklan sangat penting karena akan meningkatkan keberhasilan komunikasi dengan audiensi.
Terdapat beberapa tipe pesan iklan yang ditampilkan untuk menimbulkan daya tari rasional, sehingga dapat perhatian dari konsumen, yang selanjutnya konsumen memproses pesan tersebut. Beberapa jenis tipe penampilan iklan untuk menimbulkan daya tarik rasional.
Faktual. Daya tarik tipe ini umumnya berhubungan dengan pengambilan   keputusan “high invodlvement”, yaitu penerima pesan dimotivasi untuk dapat memproses informasi.
 Potongan kehidupan (slive of live)
Demontrasi.
Iklan perbandingan

Media penyampai pesan memegang peranan penting dalam proses komunikasi. Tanpa media pesan tidak akan sampai kepada kelompok audiensi yang diinginkan. Oleh karena itu memilih media yang tepat akan sangat menentukan apakah pesan yang ingin disampaikan kepada kelompok sasaran akan sampai atau tidak.
b.        Promosi penjualan
             Promosi penjualan merupakan upaya pemasaran yang bersifat media dan nonmedia untuk merangsang coba-coba dari konsumen, meningkatkan permintaaan dari konsumen atau untuk memperbaiki kualitas produk.
                  Konsumen akan terbiasa dengan promosi penjualan sehingga respon terhadap kegiatan promosi penjualan akan cenderung sama dengan respons terhadap kegiatan yang bukan promosi penjualan. Tingkat ambang batas (treshold level) merupakan batas konsumen akan mempunyai respons terhadap suatu aktivitas tertentu. Periode yang terbatas dalam promosi penjualan biasanya disertai oleh iming-iming yang lebih dari biasanya.
                  Peran promosi penjualan adalah untuk memperkenalkan produk baru, dan juga membangun merk dengan penguatan pesan iklan dan citra perusahaan. Selain itu promosi penjualan dapat mendorong konsumen dengan segera untuk melakukan pembelian.
Secara umum terdapat tiga tujuan dari promosi penjualan, yaitu:
1.       Merangsang permintaan oleh pengguna industry atau konsumen rumah tangga
2.       Memperbaiki kinerja pemasaran dari penjual kembali
3.       Sebagai suplemen periklanan, penjualan tatap muka, hubungan masyarakat, dan pemasaran langsung
c.         Penjualan tatap muka
             Penjualan tatap muka adalah satu-satunya alat promosi yang digunakan untuk berkomunikasi dengan konsumen potensial secara langsung. Artinya penjualan tatap muka merupakan aktivitas komunikasi antara produsen yang diwakili oleh tenaga potensial yang melibatkan pikiran dan emosi, serta tentu saja berhadapan langsung dengan konsumen. Berikut ini faktor yang mempengaruhi keberhasilan penjualan tatap muka yaitu :
1.         Sumber daya perusahaan, tujuan dan strategi pemasaran
2.         Karaakteristik pasar sasaran
3.         Karakteristik produk
4.         Kebijakan saluran distribusi
5.         Kebijakan harga
Keunggulan penjualan tatap muka sebagai alat promosi, tidak hanya bertujuan untuk berkomunikasi saja sehingga menghasilkan tingkat awareness dari konsumen, tetapi yang paling penting , penjualan tatap muka adalah untuk menciptakan penjualan.
Agar penjualan tatap muka berhasil maka harus melakukan langkah-langkah sebagai berikut :
1.        Prospecting for consumers
2.        Opening the relationship
3.        Qualifying the prospect
4.        Presenting the sales massage
5.        Presenting the sales massage
6.        Closing the sales
7.        Servicing the account

d.        Hubungan Masyarakat
 Definisi hubungan masyarakat adalah :
1.         Menunjukkan bahwa sebenarnya segala aktivitas yang ebrhubungan dengan masyarakat yang bertujuan untuk mempengaruhinya adalah termasuk kedalam aktivitas hubungan masyarakat
2.         Telah lebih spesifik dijelaskan tujuannya yaitu agar perusahaan disukai atau dihormati oleh konstituennya.
3.         Menunjukkan bahwa aktivitas hubungan masyarakat memerlukan keahlian komunikasi agar ,enghasilkan respons yang diinginkan
4.         Secara jelas menekankan perlunya penelitian untuk mengetahui apakah masyarakat mempunyai respons negatif atau positif terhadap tindakan organisasi
5.         Secara lengkap memuat unsur tindakan, penelitian, komunikasi, dan evaluasi.
Ada delapan alat hubungan masyarakat yang bisa digunakan dalam aktivitas hubungan masyarakat, diantaranya :
1.    Written material (materi tertulis)
2.    Audiovisual material dan software
3.    Institutional-identity media (identitas visual)
4.    News (berita)
5.    Event (peristiwa)
6.    Speeches
7.    Telephone information services (layanan informasi telepon)
8.    Personal contact (kontrak antar kelompok)

BAB III
PENUTUPAN
KESIMPULAN

komunikasi pemsaran merupakan usaha untuk menyampaikan pesan kepada public terutama konsumen sasaran mengenai keberadaan produk di pasar. Konsep yang secara umum sering digunakan untuk menyampaikan pesan adalah apa yang disebut sebagai bauran promosi (promotional mix). Disebut bauran promosi karena biasanya pemsar sering menggunakan berbagai jenis promosi secara simultan dan terintegrasi dalam suatu rencana promosi produk.
Proses merupakan perubahan atau serangkaian tindakan serta peristiwa selama beberapa waktu dan yang menuju suatu hasil tertentu.
Persuasi dalam arti semurni-murninya, yaitu menggunakan informasi tentang situasi psikologis dan sosiologis serta kebudayaan dari komunikan, atau memengaruhinya dan mencapai perwujudan dari apa yang diinginkan oleh message dan kegiatan hubungan komunikasi akan berhasil sedikit ataupun sama sekali akan gagal.
Komunikasi pemasaran terlalu sering hanya berfokus untuk mengatasi kesenjangan kesadaran akan produk, citra, atau prepensi dalam pasar sasaran.
                untuk melakukan komunikasi secara efektif, pemasar perlu memahami unsur-unsur fundamental yang mendasari komunikasi efektif.
Komunikasi pemasaran perlu dirancang sedemikian rupa sehingga proses komunikasi berjalan efektif dengan biaya yang efesien. Beberapa alat promosi yang sering digunakan dalam proses komunikasi pemasaran yaitu periklanan, promosi penjualan, hubungan masyarakat, penjualan pribadi dan penjualan langsung. Kelima alat promosi itu disebut bauran promosi



Proposal Usaha (Bisnis makanan ringan makaroni)



BAB I
PENDAHULUAN

A.  Latar Belakang
Di era globalisasi di dunia pendidikan semakin berkembang sehingga dengan perkembangan pendidikan ini dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM). Sebagai seorang mahasiswa, kita harus mampu mengikuti perkembangan pendidikan. Supaya dapat berkompetisi dalam mencapai keberhasilan dan kesuksesan di dunia usaha. Untuk itu dalam penguasaan suatu pendidikan tidak harus teori-teori saja yang di butuhkan tetapi praktek secara langsung akan lebih di jamin keberhasilannya.
Dalam rangka pemenuhan persyaratan nilai tugas mata kuliah Digital Marketing yang terfokus pada program Enterpreneur University di mana siswa harus mampu mengelola dan mengembangkan suatu usaha yang mandiri dan kompetitif di dunia kewirausahaan. Disini saya bermaksud mengaktualisasikan antara teori dan praktek dalam bentuk kegiatan usaha penjualan atau kewirausahaan.
Setiap usaha selalu ingin berkompetisi dengan usaha lain untuk memperoleh keuntungan. Berkaitan dengan hal “PROPOSAL BISNIS” sebagai penyedia kebutuhan sehari-hari mampu berkompetisi memenuhi kebutuhan masyarakat.

B.  Maksud dan Tujuan
Adapun Maksud dan Tujuan dari kegiatan usaha keweirausahaan “Proposal Bisnis” yang saya lakukan:
1.    Memenuhi persyaratan kelulusan Ujian tengah semester mata kuliah Digital Marketing
2.    Melatih diri agar mampu hidup mandiri dan terampil dalam memasuki dunia usaha di masyarakat.
3.    Sebagai wujud penerapan lima yang telah diperole dibidang kewirausahaan.
4.    Sebagai buku laporan akhir atas pelaksanaan Business Plan kewirausahaan.

C.  Manfaat Business Plan
1.    Menyiapkan lapangan kerja yang produktif dan dapat mengembangkan kreatifitas para siswa.
2.    Menyiapkan kemampuan dalam memilih usaha yang sesuai di masyarakat.
3.    Menyiapkan tenaga kerja yang profesional yang dibutuhkan oleh perusahaan.
4.    Memberikan pembekalan kepada siswa untuk dapat berwirausaha.































BAB II
 RENCANA USAHA

Ø  Aspek Umum dan Stuktur Organisasi
~     Nama, jenis, bentuk, dan Tempat Usaha.
® Nama Usaha           : Makaroni Aa
® Jenis                        : Makanan Ringan.
® Bentuk                    :   Bergerak dalam bidang perdagangan yang bentuk kegiatan usahanya dilakukan secara perorangan.
® Tempat Usaha         : Toko offline, Toko online.

~     Visi dan Misi Usaha
ü  Visi
-          Terwujudnya hidup yang mandiri.
-          Mewujudkan wirausaha yang unggul, kreatif dan kompetitif.
-          Mencetak sebuah wirausaha yang professional.
ü  Misi
-          Pengembangan kreatif dini.
-          Menenemkan jiwa wirausaha sejak dini.
-          Mewujudkan kehidupan yang mandiri.










BAB III
ISI

1.      Deskripsi Usaha
~        Usaha dalam bidang kelompok
Usaha yang saya kembangkan bergerak dalam bidang perdagangan, yaitu perdagangan bidang produksi makanan ringan.
~        Pendistribusian produk.
Saya mendistribusikan produk makanan dengan cara menjualnya secara langsung kepada konsumen atau membuka kesempatan bagi reseller .
~        Pendistribusian produk.
Untuk membuat produk-produk makanan, saya menggunakan bahan-bahan yang berkualitas dan tidak mengandung bahan kimia seperti zat pewarna,

2.      Keterangan rinci tentang orang yang menyusun rencana usaha
a.       Pengalaman sebelumnya yang relevan.
·         Pernah melakukan praktek kewirausahaan dengan menjual membuka kedai sosis bakar
·         Pernah membuka warung sembako (masih berjalan)
b.      Pendidikan dan pelatihan yang pernah saya ikuti
·         Seminar UKM bersama Markplus di gedung Smesco
3.      Penilaian Terhadap Pasar
a.       Pelanggan saya dapat di deskripsikan sebagai berikut :
°         Masyarakat umum dari semua kalangan.
°         Mahasiswa
°         Pedagang, kantin sekolah.
°         Anak-anak
b.      Jumlah atau volume yang ada di pasar.
Tempat
Jenis Makanan
Harga
Unit/volume
jumlah
Di pasar
Makaroni Aa
Rp. 6000,-
20
Rp. 120.000
c.       Pertumbuhan (perkiraan) masa depan volume pasar.
Usaha yang kami buat akan meningkat karena dengan rasanya yang enak, pedas, dan dengan netto yang banyak. Sehingga pembeli suka dengan produk yang kami produksi.
d.      Kekuatan utama pesaing usaha saya.
°         Produknya sudah dikenal masyarakat.
°         Mempunyai modal lebih.
°         Sudah memiliki pelanggan yang tetap.
e.       Kelemahan utama pesaing usaha saya.
°         Harganya tidak terjangkau.
°         Berat nettonya lebih sedikit.
°         Tidak ada potongan harga walaupun konsumen membeli dalam jumlah banyak.
4.      Rencana Pemasaran.
III
Analisis Swot
1.         Kekuatan (Strength)
a. Harga Terjangkau
b. Kualitas Terjamin
c. Bahan baku yang mudah didapat
d. Tidak menggunakan bahan pengawet
e. Proses produksinya mudah sehingga tidak mebutuhkan banyak waktu dan tenaga
2.      Kelemahan (Weakness)
a. Rasa dan bentuk makaroni yang seragam
b. Management tradisional
c. Sarana dan prasarana sederhana
3.      Peluang (Opportunity)
a.  Pasar yang masih luas
b.  Bahan baku yang mudah didapat
4.      Ancaman (Threath)
a. Munculnya variasi makanan jajanan
b. Munculnya pesaing baru
c. Sumberdaya manusia yang masih rendah pendidikan

A.    Produk
Jenis produk
Keterangan
Makanan ringan
Makaroni Aa

B.     Harga
Nama produk
Harga pokok produksi
Harga jual
Harga pasang
Makaroni Aa
Rp. 4000,-
Rp. 6000,-
Rp. 8000,-
C.     Proses Pembuatan Produk
v  Alat dan bahan
-          Makaroni
-          Spinner
-          Bumbu penyedap rasa
-          Wajan
-          Bumbu cabe tabur
-          Sotel
-          Alat Press
-          Serok
-          Minyak goreng
-          Kompor gas
-          Plastik
-          Baki
v  Cara pembuatan produk
-          Panaskan minyak goreng ¼ kg di wajan.
-          Goreng makaroni dikit demi sedikit sampai matang.
-          Tiaskan di atas baki yang sudah di alasi koran.
-     Masukan macaroni ke spinner untuk menghilangkan minyak
-          Masukkan makaroni yang sudah di goreng ke dalam wajan yang berisi adonan rasa balado, aduk hingga merata kemudian tiriskan di baki.
-          Kalau sudah dingin bungkus ke dalam plastik.
-          Produk siap saji.
D.    Harga Pokok Produksi.
Keterangan
Harga
Harga
1)        Bahan-bahan
Bahan baku
Makaroni 1 pack @ 17.000
Jumlah bahan baku


Rp. 17.000,-



Rp. 17.000,-
Bahan penolong
Bumbu perasa barbeque, keju, dll
Bumbu tabur cabai
Minyak Goreng
Jumlah bahan penolong

Rp. 5000,-
Rp. 10.000,-
Rp. 8.000,-
Rp. 23.000,-





Rp. 40.000,-
Biaya lain-lain
Plastik 1 pack
Sendok 1 pack
Sticker 1 pack
Jumlah biaya lain-lain
Jumlah biaya bahan-bahan

Rp. 14.000,-
Rp. 4.000,-
Rp. 18.000,-




Rp. 36.000,-
Rp. 76.000,-
2)        Harga pokok produksi
Total pengeluaran Rp. 76.000,-
Hasil produksi         26 unit

RP. 2923,-

3)      Laba Rp. 3000,- per unit @ 26

Rp. 78.000,-
Jumlah HPP dan laba
(26 per unit x 6000)


Rp. 156.000,-
4)        Harga jual
Jumlah HPP dan laba
Hasil produksi
Rp. 156.000,- : Rp. 6000,-
26 per unit




Rp. 6000,-
E.     Tempat
°         Keterangan rinci tentang tempat produksi dan penjualan.
-          Tempat produksinya berada di rumah teman saya.
-          Penjualannya di toko-toko  terdekan, kantin sekolah dan spot yang ramai di kampus
°         Alasan mengapa memilih tempat penjualan.
-          Tempat yang strategis.
-          Ramai oleh calon pembeli karena dekat toko, sekolah SD, TK, dan mahasiswa yang suka dengan makanan ringan.
F.      Promosi dan Iklan.
Jenis promosi
Biaya
Dari mulut ke mulut
Tanpa biaya

G.    Organisasi pelaksana.
a.       Usaha yang akan di daftarkan sebagai
(Ö) Usaha kepemilikan tunggal                 ( ) Koperasi
( ) Kemitraan 1                                          ( ) Usaha kelompok
( ) Perusahaan                                            ( ) Lain-lain
b.      Nama usaha yang di rencanakan
“ MAKARONI AA
c.       Susunan personalia
Nama
Jabatan
Gaji perbulan
1.      Ali Rachman
Pimpinan dan karyawan
Rp. 500.000,-

H.    ASSET TETAP (FIXED ASSET)
a.       Berdasarkan pperkiraan dan kapasitas produksi, maka usaha saya memerlukan alat kerja sbb:
No.
Alat
Banyaknya
Harga saham
Jumlah barang
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Kompor gas
Wajan
Baki
Sotel
Serok
Spinner
Alat Press
1
1
2
1
2
1
1
Rp. 13.000,-
Rp. 20.000,-
Rp.10.000,-
Rp.4.000,-
Rp.6.000,-
Rp. 1.00.000,-
Rp. 10.000,-
Rp. 13.500,-
Rp. 20.000,-
Rp. 20.000,-
Rp. 4.000,-
Rp. 12.000,-
Rp. 1.00.000
Rp. 10.000

Rp.179.500,-



I.    Prediksi Pendapatan Penjualan
Jenis barang dagangan
Keterangan
Penjualan pada minggu ke
Jumlah
1
2
3
4
Makaroni Aa
Unit yang terjual
(15 x 7) hr
105terjual
(17 X 7) hr
119 unit
20 x 7 hr
140 unit
(25 x 7 ) hr
175 unit
5.180
593 unit
Harga jual
Rp 6000,-
Rp 6000,-
Rp 6000,-
Rp 6000,-
Rp 6000,-
Nilai Penj/ Minggu
Rp 630.000
Rp 714.000
Rp 840,000
Rp 1.050.000
Rp 2.590.000
J.     Laba Dalam Penjualan
·         Pendapatan penjualan                      : Rp 2.590.000,-
Ø  Bahan baku                              : Rp 165.000,-
Ø  Bahan penolong                       : Rp 312.900,-
Ø  BTk                                          : Rp 500.000,-       -
           
·         Biaya operasional
Ø  Transportasi                              : Rp       60.000
Ø  Listrik & telp                            : Rp     100.000
Ø  Biaya lain-lain                           : Rp       30.000,- 






 
Ø  Laba bersih / bulan                   : Rp     1.422.100,-


BAB IV
PENUTUP

            Makanan ringan merupakan makanan yang sangat digemari oleh masyarakat umum. Baik itu yang berbentuk basah atau yang hanya tahan 1 hari saja, ataupun berbentuk kering yang tahannya sampai berbulan-bulan bahkan tahunan. Di kota Bogor sendiri, banyak tersedia jenis makanan atau jajanan ringan, contohnya di swalayan-swalayan ternama. Setiap hari para pelaku bisnis ini akan mengantarkan barang dagangannya ke swalayan-swalayan ataupun ke toko oleh-oleh. Ini membuktikan bahwa bisnis makanan ringan adalah bisnis yang sangat menguntungkan saat ini dan ke depan.
Begitu juga dengan bisnis plan yang kami rancang di atas. Makaroni Aa merupakan makanan ringan yang sangat digemari oleh masyarakat. Tapi sayangnya, tidak awet dalam waktu yang lama, dari sanalah bisnis ini bermula. Makaroni Aa yang kami buat bisa disimpan dalam waktu yang lama. diharapkan jajanan ini dapat diterima dan mampu bersaing di pasaran.